Tepis Sebarkan Data HIV - AIDS, Kadis Kesehatan SBB Nyatakan Hanya Memberikan Data Jumlah Pasien Per Wilayah Kerja Puskesmas

Piru (5/8/2025), saatkita.com - Mengkonfirmasi informasi yang beredar saat ini, dimana Kadis Kesehatan SBB, Geriman Kurniawan, S.Km., M.Kep, disebutkan membeberkan data Pasien HIV-AIDS beserta daerahnya, langsung dikonfirmasi Kadis tersebut.

Dalam komunikasinya kepada media ini, lewat jaringan WAnya Kurniawan menggungkapkan bahwa, persoalan ini bermula dari masalah sejumlah Perempuan terindikasi melakukan kegiatan menjual jasa kenikmatan (Open BO) di sebuah penginapan di Piru. yang dapat mengakibatkan pelakunya tekena HIV-AIDS.
Setelah itu, sejumlah wartawan mengkonfirmasi dirinya terkait jumlah pasien HIV-AIDS di Kabupaten SBB dan dirinya memberikan Data rekapan jumlah penderita HIV-AIDS per wilayah Puskesmas sesuai tupoksinya.

"Yang saya kirim adalah data jumlah Pasien Penderita HIV-AIDS per wilayah kerja Puskesmas bukan dalam bentuk pernyataan atau wawancara," cetus Kurniawan.

Ditanya apakah Kadis Kesehatan SBB tersebut menyebutkan data nama Pasien atau Penderita HIV tersebut, maupun lokasi domisilinya, ia menyatakan tidak.

Apa yang disampaikan Kadis kesehatan tersebut, adalah sudah sesuai dengan Tupoksinya selaku pimpinan dan penanggung jawab kesehatan di Kabupaten SBB, yaitu memberikan informasi jumlah pasien HIV-AIDS sesuai wilayah kerjanya, bukan menyebarkan data-data pasien HIV-AIDS ke masyarakat
Ketika persoalan ini dikonfirmasi kepada Ketua Umum DPP Pro Jurnalis Siber, Mahmud Marhaba menyatakan, apa yang disampaikan oleh Kadis Kesehatan SBB adalah kompetensi dari Kepala Dinas tersebut jadi wajar.

Menurut Marhaba, pernyataan tersebut dapat menimbulkan keresahan, tetapi jika tidak terjadi benturan di masyarakat juga tidak apa-apa.

"Jika ada seseorang atau lembaga yang merasa dirugikan oleh pernyataan dia (Kadis) itu baru masalah," cetusnya.

Ketua Umum DPP PJS ini bahkan mengajak wartawan yang meliput persoalan ini, supaya melakukan klarifikasi ke Puskesmas setempat untuk menguji data kebenaran dari pernyataan Kadis itu. (Nicko Kastanja)

Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama