Kefra PDIP Minta Penjabat Bupati SBB Tidak Tolerir Pimpinan OPD Yang Lalai Melayani Masyarakat

Piru (3/1/2024), saatkita.com -Anggota DPRD SBB, Melkisedek Tuhehay, S.Sos., M.H.,  meminta kepada Penjabat Bupati SBB, Brigjen Andi Chandra As'aduddin, S.E., M.H., untuk tidak mentolerir pimpinan OPD di dalam lingkup Pemda SBB yang lalai dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat.

"Untuk itu saya akan bilang ke Bapak Bupati, supaya tidak usah lagi memberikan toleransi kepada sejumlah Pimpinan OPD yang telah nyata-nyata lalai dalam menjalankan tugas-tugasnya," tegas Tuhehay.

Tuhehay yang dihubungi media ini lewat teleponnya pada Sabtu, (30/12/2023) mengungkapkan,  dirinya merasa menyesal jika Penjabat Bupati SBB diberitakan media tidak bagus dalam menjalankan kinerja akibat dari ulah pimpinan OPD yang tidak becus dalam menjalankan tugasnya.

Wakil Ketua Komisi III di DPRD SBB ini juga mensiyalir, ada berbagai persoalan di tubuh birokrasi SBB yakni, sebagian OPD SBB memiliki SDM yang terbatas sehingga tidak mampu menghandle sejumlah pekerjaan yang dibebankan pada mereka, selain itu ada juga yang sudah bermain dengan politik sehingga butuh transparansi dan akuntabel.

Ketua Fraksi PDIP ini juga menyatakan, yang diinginkan olehnya adalah, profesionalisme dan akuntabilitas dalam bekerja, sehingga dapat mengangkat Kabupaten ini maju setara dengan Kabupaten lainnya di tanah air.

"Nah kalau oknum-oknum ASN ini kerjanya tidak becus disikat saja, jangan dipaksakan untuk memimpin Dinas di daerah ini, karena kita lihat karena ulah mereka akhirnya semua pihak jadi korban, dimana  anggaran-anggaran semua mandek, banyak janji-janji yang mereka buat tetapi hasilnya tidak terealisasi," ungkap Tuhehay.

Karena persoalan carut marut  OPD di Pemda SBB ini, maka Tuhehay menegaskan jika Penjabat Bupati siapapun yang memimpin tetapi jika tidak ada ketegasan terhadap Pimpinan OPD yang lalai dalam menjalankan tugasnya, maka sampai matipun daerah ini tidak bisa berkembang.

" Karena Penjabat Bupati boleh perintah, tetapi kalau OPD tidak bekerja, maka pekerjaan tidak akan tuntas. Karena itu, kalau Penjabat Bupati SBB mau mengangkat Kepala-kepala OPD itu, maka harus  diangkat yang benar-benar punya motivasi kerja, sumber daya yang mumpuni dan integritas serta loyalitas pada tugas dan tanggung jawab," jabarnya. (Nicko Kastanja)