Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Cooling System untuk meredam potensi gangguan keamanan serta menjaga situasi tetap damai dan kondusif menjelang tahapan Pemilu. Selain Kapolsek, hadir pula jajaran Polsek Koja dan tokoh-tokoh penting lingkungan seperti Ketua RW, Ketua RT, LMK, Karang Taruna, dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Kompol Andry mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya dalam mencegah maraknya tawuran remaja, penyalahgunaan narkoba, dan tindak kriminal seperti curanmor.
“Kalau ada anak-anak yang nongkrong lewat jam 11 malam, mohon dibubarkan dengan cara yang baik. Kita semua harus saling menjaga agar wilayah kita tetap aman,” ujar Kapolsek di hadapan warga.
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali sistem ronda malam atau Siskamling, serta mewajibkan tamu yang menginap untuk melapor dalam waktu 1x24 jam. Ia juga menyoroti pentingnya pendataan penghuni kontrakan atau kos-kosan agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan ilegal seperti prostitusi terselubung (open BO).
Kapolsek turut menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap pencurian kendaraan. Warga diimbau agar menggunakan kunci ganda dan memarkir kendaraan di tempat yang aman, khususnya pada malam hari.
Tak lupa, beliau juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga anak-anak dari bahaya narkoba, serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjunjung nilai-nilai toleransi dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Acara ditutup dengan dialog interaktif dan ramah tamah, di mana warga bebas menyampaikan saran maupun keluhan kepada aparat kepolisian secara langsung. Suasana hangat yang terbangun malam itu menjadi bukti bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
"Kalau polisi dan masyarakat bersatu, saya yakin lingkungan kita akan aman dan nyaman untuk semua," pungkas Kapolsek. (Red)
Posting Komentar