Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.10 WIB dan dihadiri jajaran pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara, di antaranya Kasat Intelkam Kompol Timur Tri Prasetyo, Kasat Binmas Kompol Joko Sutriyono, serta Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto. Dari pihak sekolah hadir Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, pembina OSIS, guru agama, serta sekitar 100 siswa.
Dalam arahannya, Kapolres menyoroti pentingnya kepekaan sosial antar pelajar. Ia mencontohkan kasus di SMA 72 yang sempat menjadi perhatian publik, di mana kurangnya interaksi sosial membuat seorang siswa terpapar konten kekerasan di media sosial.
"Adik-adik harus peduli terhadap teman yang terlihat menyendiri atau mengakses konten yang tidak semestinya. Jangan biarkan teman menghadapi masalah sendirian,” ujar Kapolres di hadapan para siswa.
Kapolres juga menegaskan bahwa tawuran bukanlah tindakan yang patut dibanggakan. Ia mengajak siswa membangun prestasi sebagai bentuk kebanggaan terhadap sekolah dan orang tua.
"Jangan ikut tawuran. Tidak ada yang membanggakan dari kekerasan. Banggalah ketika kalian meraih prestasi yang membahagiakan orang tua,” tegasnya.
Dalam dialog dengan siswa, beberapa pertanyaan muncul terkait upaya pencegahan tawuran dan mekanisme menghindari konflik antar pelajar.
Salah satu siswa menanyakan cara menyikapi pengambilan atribut sekolah oleh siswa sekolah lain. Kapolres menyarankan agar masalah tersebut diselesaikan melalui komunikasi antar sekolah dan meminta pihak sekolah memberikan opsi bagi siswa untuk memakai pakaian biasa ketika berangkat demi keamanan.
Pertanyaan lain terkait risiko dikepung kelompok pelajar saat perjalanan pulang sekolah. Kapolres mengimbau siswa untuk menghindari titik-titik rawan dan segera meminta pertolongan bila berada di area publik.
Selain itu, siswa juga menanyakan cara mengantisipasi ajakan tawuran. Kapolres menegaskan bahwa penolakan menjadi langkah terbaik.
"Abaikan ajakan teman. Tidak perlu gengsi untuk berkata ‘tidak’ ketika diajak tawuran,” jelasnya.
Kegiatan Police Go To School di SMK Perguruan Cikini berlangsung hingga pukul 09.50 WIB. Selama kegiatan, situasi berada dalam kondisi aman dan kondusif.
Program ini merupakan bagian dari langkah preventif Polres Metro Jakarta Utara dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman sekaligus membangun hubungan baik antara kepolisian dan pelajar. (Red)
Posting Komentar