Dalam sambutannya, H.E. Abdulmonem Annan mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh civitas academica UBISA. Beliau mengaku nuansa kekeluargaan yang dibangun membuatnya merasa seperti berada di rumah sendiri.
Dalam sambutan dan sesi pemaparannya, Duta Besar Suriah menekankan empat poin krusial bagi mahasiswa dan perguruan tinggi untuk memenangkan persaingan global: Penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, Pengembangan kemampuan critical thinking (berpikir kritis) di atas sekadar menghafal. Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Penciptaan lulusan yang kompeten untuk meraih pengakuan nasional maupun internasional.
Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta, sekaligus Direktur UBISA, Khafdilah M. S, S.Kom., S.H., M.H., menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran diplomat senior tersebut.
Senada dengan hal tersebut, Rektor UBISA, Drs. Agus Suprihadi, M.T., menyebut forum ini sebagai gerbang pembuka kerja sama konkret, seperti pertukaran mahasiswa dan kolaborasi akademik dengan negara-negara di Timur Tengah.
Acara ini turut diinisiasi oleh Dr. Aliefety Putu Garnida, CHt., S.S.T., S.K.M., S.H., M.Psi., MARS., FISQua., CEI., FRSPH., M.B.A. Wanita yang berprofesi sebagai ASN dan dosen ini menyampaikan harapannya agar kerjasama ini terus berkelanjutan dan tidak menutup kemungkinan menghadirkan kembali para pejabat negara dan semua pihak terkait yang tentunya memberi warna tersendiri untuk UBISA.
Dan di tempat yang berbeda dr. Aldena Cinka Nauratefida Putty, MARS., FISQua, yang juga salah satu mahasiswa UBISA menyatakan cukup bangga dirinya bisa menjadi bagian dari UBISA dan sangat yakin UBISA akan mampu mencetak generasi yang luar biasa.
Acara berlangsung sangat tertib dan tampak mahasiswa sangat antusias demikian juga para dosen yang diskusi tentang banyak hal. Duta Besar Suriah tampak senang dan menyampaikan rasa bahagianya karena melihat para mahasiswa yang melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sangat bagus. Beliau menegaskan bahwa UBISA memiliki visi progresif dan siap melangkah menjadi perguruan tinggi berdaya saing global.
Duta Besar Suriah H.E. Abdulmonem Annan sangat menyukai Kota Tegal, tidak menduga bila kota kecil yang dia tidak pernah singgah sebelumnya ternyata banyak tempat wisata, apalagi kulinernya yang sangat lezat, membuatnya ketagihan Sate Tegal yang menjadi menu andalan Kota Tegal. Acara berlangsung meriah dan ditutup dengan pertukaran cinderamata dan doa bersama. (Red)
Posting Komentar