Jakarta (17/11/2025), saatkita.com - Penyanyi dan penulis lagu berbakat, Jims Wong, resmi merilis album terbarunya dengan judul "AKU YANG HILANG”. Album ini membawa filosofi yang tersirat dari tiap lagunya: “SUNGGUH”, saat mulai sadar bahwa dia bukan lagi tempat pulang; “HANYA HATI”, yang masih menyimpan memori indah; “HALAMAN KITA BERDUA”, tentang hati yang belum sepenuhnya move on; “KELAM”, sebagai titik terendah dari kehancuran; “CAN’T HOLD ON TOGETHER”, yang menggambarkan dua sisi yang tak lagi bisa berjalan bersama; hingga “TANPA ARAH”, sebagai titik akhir dari kehilangan diri sendiri.
Lewat karya ini, Jims Wong membuka ruang refleksi tentang bagaimana manusia menghadapi patah hati, kehilangan arah, dan kemudian perlahan-lahan kembali menemukan arti hidup. “Aku yang Hilang” bukan hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi sebuah narasi perjalanan pribadi yang dikemas dengan aransemen musik akustik yang intim, vokal yang organik dan dentingan piano yang jujur dengan tambahan alunan gitar akustik yang menyentuh.
“Album ini lahir dari pengalaman nyata ketika saya merasa benar-benar kehilangan. Dari situ, saya belajar bahwa perpisahan bukan akhir, melainkan awal untuk lebih mengenal siapa diri kita sebenarnya,” ujar Jims Wong.
Sebagai single utama, Jims Wong memperkenalkan “Can’t Hold On Together”. Lagu ini menjadi representasi kuat dari tema besar album tentang kedua insan yang hancur, namun saling mencinta, dan kenyataannya tidak ditakdirkan untuk bersama. Menariknya Jims Wong sendiri yang memainkan piano di lagu ini, lirik yang penuh kerentanan serta melodi yang menghanyutkan, “Can’t Hold On Together” diproyeksikan sebagai pintu masuk emosional bagi pendengar untuk memahami kisah yang lebih luas dalam album ini.
Dengan album “Aku yang Hilang”, Jims Wong ingin mengajak setiap orang untuk tidak takut menghadapi kehilangan, karena justru dari situlah perjalanan mengenal diri sendiri sesungguhnya dimulai.
Album ini juga menghadirkan kolaborasi istimewa dengan penyanyi ARTSI, dimana Jims Wong mengekspresikan rasa patah hati hanya dengan iringan petikan gitar akustik dan menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam. Proses produksi ‘Aku Yang Hilang’ dilakukan oleh Jims Wong sendiri bersama produser Richard Benhard, menghasilkan kualitas produksi yang matang namun tetap otentik.
Album “Aku yang Hilang” beserta single utama “Can’t Hold On Together” kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital. Semoga dengan album ini yang memberi pesan menjadi lukisan kehidupan dari perjalanan cinta Jims Wong menuju pencarian jati diri, bisa memperlihatkan bagaimana kedewasaan musikalitas serta kisah-kisah yang dekat dengan kehidupan banyak orang.
Tentang Jims Wong
Jims Wong dikenal dengan karya-karya yang menyentuh dan reflektif. Dalam setiap lagu, ia selalu menghadirkan kejujuran emosional yang kuat, menjadikannya salah satu talenta pop akustik yang patut diperhitungkan di industri musik Indonesia.
Album credits And Thanks to
Producer : Jims Wong dan Richard Benhard
Mixing Engineer : Richard Benhard
Mastering Engineer : Richard Benhard
Lyricist : Jims Wong, Jessina Añes, Richard Benhard
Composer and arranger : Jims Wong
Sessionist :
Artsi on vocal
Mike Smatenreyd on percussion,
Willy Manembu on bass,
Mario Lasar on violin
String arrangement by Chikita Amanda
All songs recorded at L/R Studio Ciputat, Indonesia
Artwork and video lyrics animated by John Cloudy Hatu. (Red)
Lewat karya ini, Jims Wong membuka ruang refleksi tentang bagaimana manusia menghadapi patah hati, kehilangan arah, dan kemudian perlahan-lahan kembali menemukan arti hidup. “Aku yang Hilang” bukan hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi sebuah narasi perjalanan pribadi yang dikemas dengan aransemen musik akustik yang intim, vokal yang organik dan dentingan piano yang jujur dengan tambahan alunan gitar akustik yang menyentuh.
“Album ini lahir dari pengalaman nyata ketika saya merasa benar-benar kehilangan. Dari situ, saya belajar bahwa perpisahan bukan akhir, melainkan awal untuk lebih mengenal siapa diri kita sebenarnya,” ujar Jims Wong.
Sebagai single utama, Jims Wong memperkenalkan “Can’t Hold On Together”. Lagu ini menjadi representasi kuat dari tema besar album tentang kedua insan yang hancur, namun saling mencinta, dan kenyataannya tidak ditakdirkan untuk bersama. Menariknya Jims Wong sendiri yang memainkan piano di lagu ini, lirik yang penuh kerentanan serta melodi yang menghanyutkan, “Can’t Hold On Together” diproyeksikan sebagai pintu masuk emosional bagi pendengar untuk memahami kisah yang lebih luas dalam album ini.
Dengan album “Aku yang Hilang”, Jims Wong ingin mengajak setiap orang untuk tidak takut menghadapi kehilangan, karena justru dari situlah perjalanan mengenal diri sendiri sesungguhnya dimulai.
Album ini juga menghadirkan kolaborasi istimewa dengan penyanyi ARTSI, dimana Jims Wong mengekspresikan rasa patah hati hanya dengan iringan petikan gitar akustik dan menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam. Proses produksi ‘Aku Yang Hilang’ dilakukan oleh Jims Wong sendiri bersama produser Richard Benhard, menghasilkan kualitas produksi yang matang namun tetap otentik.
Album “Aku yang Hilang” beserta single utama “Can’t Hold On Together” kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital. Semoga dengan album ini yang memberi pesan menjadi lukisan kehidupan dari perjalanan cinta Jims Wong menuju pencarian jati diri, bisa memperlihatkan bagaimana kedewasaan musikalitas serta kisah-kisah yang dekat dengan kehidupan banyak orang.
Tentang Jims Wong
Jims Wong dikenal dengan karya-karya yang menyentuh dan reflektif. Dalam setiap lagu, ia selalu menghadirkan kejujuran emosional yang kuat, menjadikannya salah satu talenta pop akustik yang patut diperhitungkan di industri musik Indonesia.
Album credits And Thanks to
Producer : Jims Wong dan Richard Benhard
Mixing Engineer : Richard Benhard
Mastering Engineer : Richard Benhard
Lyricist : Jims Wong, Jessina Añes, Richard Benhard
Composer and arranger : Jims Wong
Sessionist :
Artsi on vocal
Mike Smatenreyd on percussion,
Willy Manembu on bass,
Mario Lasar on violin
String arrangement by Chikita Amanda
All songs recorded at L/R Studio Ciputat, Indonesia
Artwork and video lyrics animated by John Cloudy Hatu. (Red)

Posting Komentar