Aksi Greenpeace di Perairan PLTGU Muara Karang Berjalan Kondusif, Polsek Metro Penjaringan Lakukan Pengamanan Ketat

Jakarta(19/11/2025), saatkita.com - Sebuah aksi unjuk rasa dilakukan oleh kelompok aktivis lingkungan Greenpeace di perairan sekitar PLTGU Muara Karang, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, pada Selasa (18/11). Aksi tersebut berlangsung di laut dengan melibatkan sekitar 27 peserta yang dipimpin oleh Sdri. Manique.

Para peserta aksi menggunakan empat perahu dan dua kano untuk bergerak menuju alur laut PLTGU. Sesampainya di lokasi, mereka membentangkan sejumlah banner bertuliskan “Gas Fossil Bukan Solusi” dan “Safe Gasfuel Fossil”. Aksi tersebut dilakukan tanpa orasi, namun lebih berfokus pada pembuatan foto dan video untuk kebutuhan publikasi di media sosial.

Greenpeace, sebagai organisasi swadaya masyarakat internasional yang bergerak di bidang lingkungan hidup, menyampaikan dua tuntutan utama dalam aksinya kali ini: mendesak penutupan PLTGU karena dugaan pencemaran lingkungan, serta rencana blokade laut di kawasan tersebut.

Mengantisipasi potensi kerawanan, terutama karena PLTGU Muara Karang merupakan objek vital nasional, personel gabungan termasuk Polsek Metro Penjaringan melakukan pengamanan ekstra ketat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan terkendali sejak pukul 07.30 hingga 09.00 WIB, sebelum massa kembali menuju Muara Karang, Muara Angke, dan Ancol.

Pada pukul 10.30 WIB, seluruh personel pengamanan ditarik kembali untuk melanjutkan kegiatan operasional lainnya.

Aksi tersebut menjadi pengingat bahwa isu lingkungan tetap menjadi perhatian berbagai kelompok masyarakat, sementara aparat kepolisian terus berkomitmen menjaga keamanan kawasan vital serta keselamatan seluruh aktivitas masyarakat di wilayah Jakarta Utara. (Red)

Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama