Piru (8/6/2025), saatkita.com - Pengprov Wushu Maluku bersama BAPOMI Maluku mempersiapkan puluhan atlet menjelang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) di Jawa Tengah dan Kejurnas Wushu di Jawa Timur pada bulan Juni 2025.
Ketua Pengprov WI Maluku, Albert Fenanlampir, dalam rilisnya kepada media ini, pada Minggu, (8/6/2025) mengungkapkan, para atlet yang melakoni seleksi merupakan atlet mumpuni yang siap membela panji Maluku di Kejurnas nanti.
"Jadi proses seleksi ini kami lakukan lewat Pomprov (Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi) Maluku yang digelar beberapa hari lalu," jelasnya.
Lebih jauh dikatakan, ada sekitar 20 atlet yang berhasil dijaring dalam proses seleksi tersebut, dimana, puluhan atlet ini akan bertarung di setiap kelas yang dipertandingkan.
“Rencananya seperti itu (turun disemua kelas). Atlet yang terpilih merupakan yang terbaik dengan kondisi fisik mumpuni. Kami meminta mereka terus melakukan latihan sehingga bisa mempertahankan kondisi fisiknya saat bertarung di Kejurnas nanti,” ujar Fenanlampir.
Sementara Koordinator POMPROV Wushu, Rinto Lewen menjabarkan, waktu persiapan selama satu bulan menuju Kejurnas, dan tiga bulan persiapan untuk POMNAS akan dimanfaatkan pihaknya untuk meningkatkan kualitas mereka terutama untuk fisik dan teknik dan sekaligus menjadi ajang evaluasi menuju Pra PON 2027.
"Mereka harus fokus setiap proses sehingga hasilnya juga bisa maksimal saat bertarung di Kejurnas," ujar Lewen.
Pengurus KONI Maluku ini juga menegaskan, tim pelatih harus berusaha untuk mempersiapkan atlet agar prestasi terbaik bisa diraih saat melakoni event yang sesungguhnya.
"Tim pelatih akan berusaha agar atlet yang membela Maluku bisa menelorkan prestasi dengan menyumbangkan medali, baik perunggu, perak maupun medali emas," urainya.
Selain melakoni Kejurnas, ada beberapa atlet wushu akan mengikuti Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional), September mendatang, dimana seleksi atlet wushu untuk dikirimkan ke dua kompetisi, yakni Kejurnas dan POMNAS.
Terkait seleksi tersebut Fenanlampir menambahkan, seleksi ini diharapkan menjadi momentum untuk mengembangkan dan mengenalkan olahraga wushu secara luas kepada masyarakat.
"Adapun penilaian atlet diantaranya meliputi teknik, kekuatan, dan kecepatan," terang dia.
Mantan Sekum KONI Maluku ini, menyampaikan pesan kepada para atlet untuk berlatih secara disiplin dan konsisten serta berharap dalam jangka waktu beberapa tahun kedepan mereka bisa menjadi atlet andalan Maluku.
“Saya berharap dalam dua tahun kedepan mereka bisa tampil di Pra PON. Saya juga tidak menargetkan mereka juara, tapi targetkan mereka disiplin dalam berlatih, konsisten dan komitmen, menjadi juara adalah bonus, karena kiprah mereka masih panjang,” tandasnya.
Fenanlampir juga berharap ada perhatian dari KONI Maluku ketika mereka bertolak menuju Kejurnas nanti. (Nicko Kastanja)
Posting Komentar