Piru (10/5/2025), saatkita.com - Strategi untuk kolaborasi antara Pemerintah Daerah SBB dengan DPC HIPMI SBB dalam rangka membenahi keterpurukan ekonomi masyarakat, diungkapkan Wakil Bupati SBB, Selfinus Kainama, S.Pd., saat usai Pelantikan Badan Pengurus Cabang ( BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI) Kabupaten SBB, periode 2026-2028.
Ditemui di Pelataran Amboina Hotel, Piru, Jalan Trans Seram, Kota Piru, Kabupaten SBB, pada Jumat, (9/5/2025). Kainama menyatakan, untuk pembenahan dan perbaikan ekonomi di kabupaten harus dilakukan dengan jalan memperkuat ketahanan pangan.
"Kita mesti tingkatkan ketahanan pangan di Kabupaten ini, yang prioritas utamanya adalah memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten sehingga kita tidak mendatangkan lagi hasil-hasil dari luar," jabar Kainama.
Untuk itu Kainama mengharapkan, para petani dan masyarakat ditingkatkan kapasitasnya untuk mengolah lahan-lahan tidur yang masih banyak terdapat di Kabupaten yang berjuluk Saka Mese Nusa ini.
Menurut Kainama, pemanfaatan lahan-lahan tidur di Kabupaten SBB yang bertujuan untuk menghasilkan hasil pertanian, baik itu tanaman pangan maupun hortikultura yang produktif ini, adalah untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik, sekaligus juga menjawab arahan dari Pemerintah Pusat untuk meningkatkan Ketahanan Pangan sebagai salah satu Asta Cita dari Program Presiden-RI, Prabowo Subianto.
Terkait kondisi para pedagang di
pasar yang mengalami dampak akibat merosotnya ekonomi, dimana mereka mengeluh karena banyak dagangannya yang tidak terjual, Kainama menandaskan, Pemda SBB akan memperhatikan persoalan tersebut supaya ekonomi kabupaten tidak terpuruk.
Kainama menandaskan, beberapa pekan kemarin pihaknya sudah melakukan tinjauan pasar, tetapi untuk melakukan pengecekan terhadap harga barang di pasar, supaya jangan sampai melonjak tinggi.
Kainama mengharapkan, dengan meningkatkan ketahanan pangan, maka stok barang pangan bagi masyarakat selalu tersedia dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat , sehingga berimbas juga pada peningkatan ekonomi masyarakat. (Nicko Kastanja)
Posting Komentar