Jakarta (26/12/2025), saatkita.com - Wakil Menteri Koperasi dan UMKM Farida Farichah, M.Si., menerima kunjungan Ketua Umum Wanita Muslimah Indonesia (WMI), Dr. Aliefety Putu Garnida CHt., S.S.T., S.K.M., M.Psi., M.H.Kes., M.A.R.S., FISQua. C.E.I., FRSPH, bersama Pembina WMI Pusat Marifah Hanif Dhakhri, M.Pd., beserta Pengurus WMI.
Pertemuan tersebut dalam rangka memperkenalkan Organisasi WMI dan menimba ilmu terkait UMKM yang sekarang menjadi primadona serta membahas mengenai kolaborasi WMI dengan Kemenkop UMKM. Pertemuan dilakukan di Kantor Wanenkop UKM, Jakarta pada akhir Desember 2025.
Wamenkop UMKM berharap, WMI dapat menjadi mitra kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UMKM dalam memperkuat pengembangan pelaku UMKM untuk para wanita dapat lebih berdaya dan kuat dalam skala nasional. Penguatan ini bisa dalam bentuk pemberian pelatihan, pemenuhan legalitas usaha, peningkatan kualitas barang dan jasa yang dihasilkan UMKM.
Founder sekaligus Ketua Umum WMI menyatakan bahwa wanita merupakan penggerak perubahan yang memiliki kontribusi besar di berbagai sektor, termasuk pendidikan, sosial, dan perekonomian. Kepemimpinan perempuan dinilai mampu menghadirkan pendekatan yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada hasil. Dan Wanita Muslimah Indonesia ada di dalamnya.
”Wanita memegang peranan signifikan, khususnya melalui UMKM. Sebagian besar UMKm di Indonesia dimiliki oleh wanita dan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Potensi ini terus didorong melalui penguatan akses pasar, literasi digital, dan peningkatan kapasitas usaha,” ujar wanita yang masih tercatat sebagai ASN dan dosen di salah satu perguruan tinggi.
Sementara itu Pembina WMI, turut menyampaikan bahwa dukungan dari Wamenkop UMKM menjadi penyemangat bagi pengurus dan anggota Wanita Muslimah Indonesia.
“Kami juga berharap bahwa kunjungan ini dapat memperluas wawasan dan dapat menjalin kerja sama yang erat di masa depan, tidak hanya kunjungan silaturahmi, tetapi dalam hal-hal lain yang tentunya bermanfaat bagi semua pihak,” pungkasnya.
Kementerian Koperasi dan UMKM berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan ekonomi wanita melalui pelatihan, fasilitasi ekspor, penguatan jejaring usaha, serta kebijakan perdagangan yang inklusif guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dan tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat menjalin kerjasama bersama Wanita Muslimah Indonesia. (Red)
Pertemuan tersebut dalam rangka memperkenalkan Organisasi WMI dan menimba ilmu terkait UMKM yang sekarang menjadi primadona serta membahas mengenai kolaborasi WMI dengan Kemenkop UMKM. Pertemuan dilakukan di Kantor Wanenkop UKM, Jakarta pada akhir Desember 2025.
Wamenkop UMKM berharap, WMI dapat menjadi mitra kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UMKM dalam memperkuat pengembangan pelaku UMKM untuk para wanita dapat lebih berdaya dan kuat dalam skala nasional. Penguatan ini bisa dalam bentuk pemberian pelatihan, pemenuhan legalitas usaha, peningkatan kualitas barang dan jasa yang dihasilkan UMKM.
WMI diharapkan dapat mengedukasi dan memberdayakan UMKM wanita muslimah agar dapat berkembang mengikuti kemajuan yang saat ini makin beragam. Edukasi tersebut antara lain dengan pemanfaatan niaga elektronik, perluasan dan pengembangan bidang usaha melalui skema kemitraan, serta pemanfaatan kerja sama dengan lintas program terkait yang memiliki program pembinaan UMKM.
Founder sekaligus Ketua Umum WMI menyatakan bahwa wanita merupakan penggerak perubahan yang memiliki kontribusi besar di berbagai sektor, termasuk pendidikan, sosial, dan perekonomian. Kepemimpinan perempuan dinilai mampu menghadirkan pendekatan yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada hasil. Dan Wanita Muslimah Indonesia ada di dalamnya.
”Wanita memegang peranan signifikan, khususnya melalui UMKM. Sebagian besar UMKm di Indonesia dimiliki oleh wanita dan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Potensi ini terus didorong melalui penguatan akses pasar, literasi digital, dan peningkatan kapasitas usaha,” ujar wanita yang masih tercatat sebagai ASN dan dosen di salah satu perguruan tinggi.
Sementara itu Pembina WMI, turut menyampaikan bahwa dukungan dari Wamenkop UMKM menjadi penyemangat bagi pengurus dan anggota Wanita Muslimah Indonesia.
“Kami juga berharap bahwa kunjungan ini dapat memperluas wawasan dan dapat menjalin kerja sama yang erat di masa depan, tidak hanya kunjungan silaturahmi, tetapi dalam hal-hal lain yang tentunya bermanfaat bagi semua pihak,” pungkasnya.
Kementerian Koperasi dan UMKM berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan ekonomi wanita melalui pelatihan, fasilitasi ekspor, penguatan jejaring usaha, serta kebijakan perdagangan yang inklusif guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dan tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat menjalin kerjasama bersama Wanita Muslimah Indonesia. (Red)

Posting Komentar