Apel yang berlangsung di halaman Mapolsek Koja, Jakarta Utara, tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., dan diikuti sekitar 160 personel gabungan dari Polri, TNI, pemerintah daerah, serta unsur potensi masyarakat.
Dalam arahannya, Kapolsek Koja menyampaikan bahwa pengamanan Malam Tahun Baru difokuskan pada sejumlah titik rawan keramaian dan kemacetan, seperti TL Jaya, TL Mambo Ujung Plumpang, Simpang Lima Semper, serta objek vital Pertamina.
“Kami telah memetakan titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. Personel yang selesai melaksanakan pengamanan gereja akan digeser untuk memperkuat pengamanan di TL Mambo, guna mengantisipasi potensi tawuran dan gangguan keamanan lainnya,” ujar Kompol Andry Suharto.
Selain pengamanan kamtibmas, Kapolsek juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga situasi tetap kondusif, termasuk penertiban pedagang kaki lima secara humanis oleh Satpol PP, antisipasi kebakaran oleh petugas Damkar, serta pengaturan arus lalu lintas oleh Dishub untuk mencegah kemacetan.
Sementara itu, Camat Koja, Toto, yang turut hadir dalam apel tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pengamanan yang telah disiapkan.
“Kami dari pihak kecamatan beserta seluruh jajaran siap mendukung pengamanan Malam Tahun Baru. Penertiban akan dilakukan secara humanis, mengingat momentum ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk mencari rezeki,” ujarnya.
Apel gabungan ini melibatkan unsur Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Koja, TNI, Satpol PP, Damkar, Dishub, FKDM, PMI, Pokdarkamtibmas, Mitra Jaya, serta Pramuka, sebagai wujud kolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan apel berlangsung aman dan kondusif. Seluruh personel selanjutnya disiagakan di titik-titik yang telah ditentukan untuk melaksanakan pengamanan Malam Tahun Baru 2026 di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara. (Red)
Posting Komentar