UBISA Gelar Collaboration Meeting and Sharing dengan Kedutaan Syria dan Organisasi WMI

Tegal (27/11/2025), saatkita.com - Universitas Bima Sakapenta (UBISA) menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Syiria Abdulmonem Annan. UBISA mengadakan Collaboration Meeting and Sharing Session bersama Kedutaan Syria di Aula Kampus UBISA, Tegal, Senin (24/11/2025), bertujuan untuk diskusi peluang kerjasama dalam bidang pendidikan.

Acara disambut oleh Rektor UBISA Drs. Agus Suprihadi, M.T., dengan penuh sukacita dan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pintu pembuka untuk berbagai peluang yang bersifat Internasional. Hadir pula yang menjembatani kegiatan ini, Ketua Umum Organisasi WMI (Wanita Muslimah Indonesia) Dr. Aliefety Putu Garnida, CHt., S.S.T., S.K.M., S.H., M.Psi., MARS., FISQua., CEI., FRSPH., M.B.A, bersama beberapa pengurus dengan seragam khas ungunya.
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pengurus dan dosen serta akademisi dan mahasiswa UBISA. Khafdillah M. S, S.Kom., S.H., M.H, selaku Direktur UBISA dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Kolaborasi internasional guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sementara itu Duta Besar Syria menekankan pentingnya pertukaran budaya antara kedua negara. Ia juga membahas bagaimana remaja sangat berpeluang untuk maju dan harus di imbangi pula dengan bahasa Inggris yang baik yang mana mereka semua harusnya bisa menggunakan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi. Sehingga saat ada peluang kerjasama pertukaran mahasiswa tidak mengalami banyak kendala dan bisa mengimbangi pengembangan kurikulum yang lebih global.

Kegiatan ini di isi dengan sesi berbagi wawasan dan tanya jawab dari kedua belah pihak yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen UBISA untuk menggali lebih dalam mengenai sistem pendidikan serta strategi peningkatan kompetensi lulusan di kancah international. Melalui acara ini Ketua Umum Organisasi Wanita Muslimah Indonesia (WMI) Aliefety Putu Garnida, menyampaikan rasa kagumnya pada UBISA yang melalui perjuangannya bisa sampai ke tahap pengembangan yang luar biasa dan wanita yang berprofesi sebagai ASN dan dosen ini menyatakan akan selalu memberi dukungan pada UBISA.

“Wanita sebagai ujung tombak kehidupan juga harus mampu mencetak generasi bangsa yang unggul dan bermutu. Harus mampu memberi arahan dan pendidikan pada anak anaknya secara tepat dan cermat. Salah satunya mendukung anak anak untuk memperoleh pendidikan yang maksimal sesuai harapan masing masing. Dan di UBISA gelar sarjana bisa di raih dan mendapatkan ilmu yang berguna untuk masa depan, “ tegas nya saat di wawancara di sela sela acara.

Dan salah satu perwakilan mahasiswa UBISA dr.Aldena Cinka Nauratefida Putty MARS., FISQua dari Fakultas Hukum memberi komentarnya bahwa dirinya bangga menjadi mahasiswa di UBISA.

”Saya yakin dan pasti UBISA akan semakin banyak di kenal masyarakat dan tentu mampu mencetak generasi bangsa yang luar biasa,” tukasnya dengan percaya diri.

Dengan dukungan pemerintah dan pelbagai pihak tentu UBISA harus bisa mengembangkan Misi Visi UBISA yang sudah ada.

Kembali Dubes Syria bmenambahkan dalam diskusinya bahwa pendidikan berkualitas di era digital berarti membekali generasi mendatang dengan ketrampilan digital, berpikir kritis, beretika, kreativitas dan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat dan didukung oleh teknologi inklusif dan dosen yang berdaya. Untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi dunia yang berubah dengan cepat. Pendidikan berkualitas harus melampaui ruang didik dengan ketrampilan dan perangkat untuk berkembang.

Acara ditutup dengan pemberian cindera mata dan disertai foto bersama. Duta Besar Syiria dan Ketua Umum Organisasi WMI di ajak berkeliling melihat fasilitas UBISA yang tersedia. Suguhan menu masakan khas Tegal untuk makan siang sangat di nikmati oleh Duta Besar Syiria dan beliau sangat menyukasi Sate Tegal, Tahu Aci, Soto dan Teh Poci. Baginya kedatangan pertama kali ke Kota Tegal sangat menyenangkan. (Red)

Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama