Amalatu (2/11/2025), saatkita.com - Masyarakat Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, menyatakan kesiapan total dalam mendukung rencana pembangunan Batalyon Baru TNI Angkatan Darat (TNI AD) di wilayah mereka.
Selain kesiapan sosial dan lahan, Tala juga menegaskan bahwa infrastruktur dasar serta fasilitas pendidikan telah sepenuhnya siap untuk mendukung keberadaan satuan baru TNI di tanah tersebut.
Tokoh muda dan anak negeri Tala, Marsel Maspaitella, S.H., menjelaskan bahwa kesiapan ini merupakan bagian dari semangat masyarakat untuk melanjutkan sejarah perjuangan TNI di Maluku, sekaligus menghadirkan pembangunan berkelanjutan bagi generasi muda.
"Desa Tala sudah siap dari semua aspek, termasuk juga dari segi pendidikan. Kami memiliki fasilitas pendidikan lengkap mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMK Pertanian. Kehadiran Batalyon nantinya akan semakin memperkuat pembangunan manusia dan menciptakan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Marsel.
Menurut Marsel, keberadaan Batalyon di Tala akan memberikan multiplier effect — meningkatkan stabilitas keamanan, memperkuat ekonomi lokal, dan mendorong kemajuan pendidikan di kawasan Seram Bagian Barat.
Selain itu, sektor pendidikan di Tala siap mendukung anak-anak prajurit dan masyarakat sekitar, sehingga wilayah Sekitarnya dapat berkembang sebagai kawasan terpadu antara pertahanan, pendidikan, dan pembangunan masyarakat.
Marsel menegaskan pula bahwa seluruh masyarakat Tala telah menyatakan dukungan penuh terhadap rencana ini. Mereka siap bekerja sama dengan Kodim 1513 Seram Bagian Barat, Kodam XVI/Pattimura, serta Mabes TNI AD untuk mewujudkan pembangunan markas Batalyon yang juga menjadi simbol penghargaan atas sejarah perjuangan Batalyon Siliwangi di masa RMS.
Selain itu Desa Tala memiliki posisi strategis di pesisir selatan Pulau Seram, dengan akses langsung ke Jalan Raya Trans Seram dan Laut Seram.
Selain potensi wilayah yang luas dan aman, Tala memiliki jaringan pendidikan yang mapan dan terintegrasi — mulai dari PAUD hingga SMK Pertanian, yang menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia di kawasan selatan Seram.
Dengan infrastruktur sosial dan pendidikan yang kuat, Tala diyakini akan menjadi contoh model kemanunggalan TNI dan rakyat berbasis pembangunan daerah Jika Batalyon berada di Tala. (Nicko Kastanja)
Selain kesiapan sosial dan lahan, Tala juga menegaskan bahwa infrastruktur dasar serta fasilitas pendidikan telah sepenuhnya siap untuk mendukung keberadaan satuan baru TNI di tanah tersebut.
Tokoh muda dan anak negeri Tala, Marsel Maspaitella, S.H., menjelaskan bahwa kesiapan ini merupakan bagian dari semangat masyarakat untuk melanjutkan sejarah perjuangan TNI di Maluku, sekaligus menghadirkan pembangunan berkelanjutan bagi generasi muda.
"Desa Tala sudah siap dari semua aspek, termasuk juga dari segi pendidikan. Kami memiliki fasilitas pendidikan lengkap mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMK Pertanian. Kehadiran Batalyon nantinya akan semakin memperkuat pembangunan manusia dan menciptakan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Marsel.
Menurut Marsel, keberadaan Batalyon di Tala akan memberikan multiplier effect — meningkatkan stabilitas keamanan, memperkuat ekonomi lokal, dan mendorong kemajuan pendidikan di kawasan Seram Bagian Barat.
Selain itu, sektor pendidikan di Tala siap mendukung anak-anak prajurit dan masyarakat sekitar, sehingga wilayah Sekitarnya dapat berkembang sebagai kawasan terpadu antara pertahanan, pendidikan, dan pembangunan masyarakat.
Marsel menegaskan pula bahwa seluruh masyarakat Tala telah menyatakan dukungan penuh terhadap rencana ini. Mereka siap bekerja sama dengan Kodim 1513 Seram Bagian Barat, Kodam XVI/Pattimura, serta Mabes TNI AD untuk mewujudkan pembangunan markas Batalyon yang juga menjadi simbol penghargaan atas sejarah perjuangan Batalyon Siliwangi di masa RMS.
Selain itu Desa Tala memiliki posisi strategis di pesisir selatan Pulau Seram, dengan akses langsung ke Jalan Raya Trans Seram dan Laut Seram.
Selain potensi wilayah yang luas dan aman, Tala memiliki jaringan pendidikan yang mapan dan terintegrasi — mulai dari PAUD hingga SMK Pertanian, yang menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia di kawasan selatan Seram.
Dengan infrastruktur sosial dan pendidikan yang kuat, Tala diyakini akan menjadi contoh model kemanunggalan TNI dan rakyat berbasis pembangunan daerah Jika Batalyon berada di Tala. (Nicko Kastanja)

Posting Komentar