Jakarta (26/11/2025), saatkita.com - BEND OF THE RIVERS, grup duo bergenre Pop yang terdiri dari Arul Ansori dan Fuad Abdala Datau ini sebelumnya sukses merilis single perdana mereka yang berjudul “Tragis”. Kini Bend Of The Rivers kembali mengeluarkan karya terbaru mereka.
Sebuah lagu yang berjudul “Hidup dan Cinta” ciptaan Arul Ansori, dipilih sebagai single ke-2. Lagu ini tentang ungkapan kasih sayang, semangat dan kepedulian untuk orang yang dicintai. Terinspirasi dari sang istri yang pernah mengalami sakit yang cukup parah, Arul menulis lagu ini sebagai catatan perjalanan hidupnya menjaga dan mendampingi sang istri dalam proses kesembuhan. Sebenarnya lagu ini pernah digarap oleh band Heroes, project band dari Bhusdeq DRIVE. Lagu ini sudah direkam namun tidak jadi dirilis.
“Lagu ini gue buat sudah lama sekali, waktu gue masih bujangan. Cuma secara lirik belum sempurna. Setelah gue menjalani kehidupan berumah tangga, istri gue sakit keras dan gue memotivasi dia untuk sehat, terus bersabar, berharap dan tegar dalam menghadapi semua cobaan hidupnya. Karena kondisi saat itu sangat sulit, dia enggak bisa berjalan, hanya bisa tiduran dan sulit diajak bicara. Ngobrol juga udah enggak nyambung, tapi gue berjuang untuk dia sampai kapanpun. Karena itu, gue putuskan untuk menyelesaikan lagu ini untuk istri gue”, ungkap Arul tentang awal terciptanya lagu ini.
Masih bekerjasama dengan Rizky Dewanto (ex Gitaris dari Ifan Seventeen dan Back Vokal Kotak) sebagai Music Director, kali ini Bend Of The Rivers juga melibatkan banyak musisi-musisi handal Indonesia dalam penggarapan lagu ini.
“Enggak ada workshop khusus selama pengerjaan lagu ini. Ide-ide untuk referensi musik justru kita dapatkan saat gue dan Rizky Dewanto ke kantor Mas Yoni Wijoyo, seorang Lighting Designer ternama. Trus disana ada gitarnya Mas Yoni, kita mainin dan disitulah diskusi untuk aransemen musik lagu ini terjadi. Setelah itu kita buat demo lagunya dan demonya gue dengarkan ke Rai D’masiv, yang langsung menawarkan untuk mengisi Bass di lagu ini. ”, ucap Arul.
“Alhamdulillah, kita dibantu oleh banyak musisi hebat untuk lagu ini seperti Rai D’Masiv pada Bass, Lordy Wijaya (Keyboardis Rewind dan Seno Funky) yang mengisi pada Keyboard. Yang surprise, kita dibantu oleh Sound Engineer terkenal namanya Lulud Pambudi untuk mixing. Dia adalah Sound Engineer dari Kahitna, Isyana Sarasvati, The Adams dan banyak lagi. Dia dengerin materi demo kita, dan track drumnya dia ganti dengan permainan drum dari Dede Kumala, additional drummer dari BIP. Hasilnya bener-bener diluar ekspektasi kita, jadi lebih keren dari versi demonya. Kita benar-benar bersyukur di awal bermusik Bend Of The Rivers di industri musik, sudah diberi banyak kemudahan sehingga lagu-lagu yang kami buat dari hati ini bisa menjadi karya yang indah untuk dinikmati banyak orang”, tambah Fuad.
Sedikit flashback, Bend Of The Rivers dibentuk pada pertengahan tahun 2024 lalu oleh ke-2 personilnya yang memang bekerja di dunia musik ini. Arul Ansori sehari-hari bekerja sebagai seorang Teknisi band dan pernah bekerja untuk beberapa band besar Indonesia seperti Erwin Gutawa Band, PADI, DRIVE. Saat ini Arul masih menjadi teknisi vocal untuk Rian Ekky Pradipta a.k.a Rian D’MASIV. Selain menyanyi, Arul juga seorang pencipta lagu dan salah satu lagu ciptaannya berjudul “Tak Terbalas” menjadi single pertama dari band DRIVE yang membawa band tersebut sukses di musik Indonesia. Sedangkan Fuad Abdala Datau, adalah seorang Graphic Designer sekaligus gitaris yang kesehariannya mengisi reguler akustikan di salah satu gerai kopi terkenal di sekitaran jakarta selatan yaitu Joinkopi.
“Lagu ini adalah kisah sejati dari kisah nyata dalam kehidupan gue. Disini gue ingin sharing soal semangat hidup. Kalau kata istri gue, kata-kata positif yang dibisikan ke telinga orang yang disayang, bisa jadi penguat. Lagu ini mengajak orang-orang untuk selalu memberikan afirmasi positif untuk orang yang disayang untuk terus bersabar, yakin bahwa tuhan pasti mendengar dan harapan baik itu selalu ada. Kita tidak ingin berespektasi tinggi untuk lagu ini, kita hanya berharap lagu ini bisa memberi semangat hidup untuk orang yang mendengarkan. Dan satu lagi, pesan untuk laki-laki jadilah laki-laki sejati untuk menjaga pasangan dan orang-orang terkasih di sekelilingmu apapun kondisi hidupmu”, pesan Arul.
Lagu “Hidup Dan Cinta” kini sudah bisa didengarkan di semua digital music platform.
HIDUP DAN CINTA (lirik)
Sudah lah kau menangis
Dipelukan ku...
Tangisi semua yg telah terjadi padamu
Arti kan lah aku ini
Di dalam hidup mu
Sebener nya nya ku tak pernah
Mengabaikan mu
Dan apa yg kau resah kan
Dengan hidup ini
Jalani saja
Semoga kau bertahan semoga kau mengerti...
Karna hidup ini indah
Namun tak semudah yang kau kira
Hadapi saja dengan besarnya jiwa
Tunggu kan indah waktunya
Jangan lah kau bersedih
Semua telah terjadi
Dan kau tak sendiri
Cobalah berdiri
Dan kita hadapi
Reff 2
Karna hidup ini indah
Namun tak semudah yang kau kira
Hadapi saja dengan besarnya jiwa
Karna hidup perjalanan
Yang harus kau tempuh
Dan perlahan
Semoga tuhan, berikan semua jawaban
Untuk harapan
Untuk ketegaran
Untuk kesabaran
Hatimu
Sudah lah kau menangis di pelukan Ku......
Composer & Vocal - Arul Ansori
Accoustic Guitar & Artwork Designer - Fuad Abdala Datau
Bass - Rayyi Dinata (Rai D'Masiv)
Drum - Dede Kumala ( BIP)
Keyboard /piano - Lordy Wijaya
Music Producer - Rizky Dewanto
Audio Mixing - Lulud Pambudi at ZAV studio
Mastering Audio - Bennytho Siahaan
Aggregator - Soundfresh. Id
Studio Recording - Positopia. Lab
More About Bend of the Rivers :
IG: @botron_band @arulansori @fuadabdaladatau
Tiktok: @botron_band @arulansoriansori @fuadabdaladatau.
(Red)
Sebuah lagu yang berjudul “Hidup dan Cinta” ciptaan Arul Ansori, dipilih sebagai single ke-2. Lagu ini tentang ungkapan kasih sayang, semangat dan kepedulian untuk orang yang dicintai. Terinspirasi dari sang istri yang pernah mengalami sakit yang cukup parah, Arul menulis lagu ini sebagai catatan perjalanan hidupnya menjaga dan mendampingi sang istri dalam proses kesembuhan. Sebenarnya lagu ini pernah digarap oleh band Heroes, project band dari Bhusdeq DRIVE. Lagu ini sudah direkam namun tidak jadi dirilis.
“Lagu ini gue buat sudah lama sekali, waktu gue masih bujangan. Cuma secara lirik belum sempurna. Setelah gue menjalani kehidupan berumah tangga, istri gue sakit keras dan gue memotivasi dia untuk sehat, terus bersabar, berharap dan tegar dalam menghadapi semua cobaan hidupnya. Karena kondisi saat itu sangat sulit, dia enggak bisa berjalan, hanya bisa tiduran dan sulit diajak bicara. Ngobrol juga udah enggak nyambung, tapi gue berjuang untuk dia sampai kapanpun. Karena itu, gue putuskan untuk menyelesaikan lagu ini untuk istri gue”, ungkap Arul tentang awal terciptanya lagu ini.
Masih bekerjasama dengan Rizky Dewanto (ex Gitaris dari Ifan Seventeen dan Back Vokal Kotak) sebagai Music Director, kali ini Bend Of The Rivers juga melibatkan banyak musisi-musisi handal Indonesia dalam penggarapan lagu ini.
“Enggak ada workshop khusus selama pengerjaan lagu ini. Ide-ide untuk referensi musik justru kita dapatkan saat gue dan Rizky Dewanto ke kantor Mas Yoni Wijoyo, seorang Lighting Designer ternama. Trus disana ada gitarnya Mas Yoni, kita mainin dan disitulah diskusi untuk aransemen musik lagu ini terjadi. Setelah itu kita buat demo lagunya dan demonya gue dengarkan ke Rai D’masiv, yang langsung menawarkan untuk mengisi Bass di lagu ini. ”, ucap Arul.
“Alhamdulillah, kita dibantu oleh banyak musisi hebat untuk lagu ini seperti Rai D’Masiv pada Bass, Lordy Wijaya (Keyboardis Rewind dan Seno Funky) yang mengisi pada Keyboard. Yang surprise, kita dibantu oleh Sound Engineer terkenal namanya Lulud Pambudi untuk mixing. Dia adalah Sound Engineer dari Kahitna, Isyana Sarasvati, The Adams dan banyak lagi. Dia dengerin materi demo kita, dan track drumnya dia ganti dengan permainan drum dari Dede Kumala, additional drummer dari BIP. Hasilnya bener-bener diluar ekspektasi kita, jadi lebih keren dari versi demonya. Kita benar-benar bersyukur di awal bermusik Bend Of The Rivers di industri musik, sudah diberi banyak kemudahan sehingga lagu-lagu yang kami buat dari hati ini bisa menjadi karya yang indah untuk dinikmati banyak orang”, tambah Fuad.
Sedikit flashback, Bend Of The Rivers dibentuk pada pertengahan tahun 2024 lalu oleh ke-2 personilnya yang memang bekerja di dunia musik ini. Arul Ansori sehari-hari bekerja sebagai seorang Teknisi band dan pernah bekerja untuk beberapa band besar Indonesia seperti Erwin Gutawa Band, PADI, DRIVE. Saat ini Arul masih menjadi teknisi vocal untuk Rian Ekky Pradipta a.k.a Rian D’MASIV. Selain menyanyi, Arul juga seorang pencipta lagu dan salah satu lagu ciptaannya berjudul “Tak Terbalas” menjadi single pertama dari band DRIVE yang membawa band tersebut sukses di musik Indonesia. Sedangkan Fuad Abdala Datau, adalah seorang Graphic Designer sekaligus gitaris yang kesehariannya mengisi reguler akustikan di salah satu gerai kopi terkenal di sekitaran jakarta selatan yaitu Joinkopi.
“Lagu ini adalah kisah sejati dari kisah nyata dalam kehidupan gue. Disini gue ingin sharing soal semangat hidup. Kalau kata istri gue, kata-kata positif yang dibisikan ke telinga orang yang disayang, bisa jadi penguat. Lagu ini mengajak orang-orang untuk selalu memberikan afirmasi positif untuk orang yang disayang untuk terus bersabar, yakin bahwa tuhan pasti mendengar dan harapan baik itu selalu ada. Kita tidak ingin berespektasi tinggi untuk lagu ini, kita hanya berharap lagu ini bisa memberi semangat hidup untuk orang yang mendengarkan. Dan satu lagi, pesan untuk laki-laki jadilah laki-laki sejati untuk menjaga pasangan dan orang-orang terkasih di sekelilingmu apapun kondisi hidupmu”, pesan Arul.
Lagu “Hidup Dan Cinta” kini sudah bisa didengarkan di semua digital music platform.
HIDUP DAN CINTA (lirik)
Sudah lah kau menangis
Dipelukan ku...
Tangisi semua yg telah terjadi padamu
Arti kan lah aku ini
Di dalam hidup mu
Sebener nya nya ku tak pernah
Mengabaikan mu
Dan apa yg kau resah kan
Dengan hidup ini
Jalani saja
Semoga kau bertahan semoga kau mengerti...
Karna hidup ini indah
Namun tak semudah yang kau kira
Hadapi saja dengan besarnya jiwa
Tunggu kan indah waktunya
Jangan lah kau bersedih
Semua telah terjadi
Dan kau tak sendiri
Cobalah berdiri
Dan kita hadapi
Reff 2
Karna hidup ini indah
Namun tak semudah yang kau kira
Hadapi saja dengan besarnya jiwa
Karna hidup perjalanan
Yang harus kau tempuh
Dan perlahan
Semoga tuhan, berikan semua jawaban
Untuk harapan
Untuk ketegaran
Untuk kesabaran
Hatimu
Sudah lah kau menangis di pelukan Ku......
Composer & Vocal - Arul Ansori
Accoustic Guitar & Artwork Designer - Fuad Abdala Datau
Bass - Rayyi Dinata (Rai D'Masiv)
Drum - Dede Kumala ( BIP)
Keyboard /piano - Lordy Wijaya
Music Producer - Rizky Dewanto
Audio Mixing - Lulud Pambudi at ZAV studio
Mastering Audio - Bennytho Siahaan
Aggregator - Soundfresh. Id
Studio Recording - Positopia. Lab
More About Bend of the Rivers :
IG: @botron_band @arulansori @fuadabdaladatau
Tiktok: @botron_band @arulansoriansori @fuadabdaladatau.
(Red)

Posting Komentar