Jakarta (24/10/2025), saatkita.com - Pernahkah menjalankan hubungan yang semakin lama semakin jelas kalau lebih baik diakhiri? Jika ya, maka bisa jadi lagu tepat untuk situasi tersebut adalah “Slowly Letting Go” dari trio pop pendatang baru Flor & Fury. Dirilis ke platform-platform musik digital oleh Dominion Records pada (24/10), “Slowly Letting Go” adalah persembahan pertama dari grup asal Jakarta yang terdiri dari vokalis Bima Indra Sakti, kibordis Creez Joshua dan drummer Popo Hanoto tersebut.
“Slowly Letting Go” adalah lagu tentang pasangan yang saling mencintai namun menyadari kalau mereka sudah tidak sejalan lagi walau telah berusaha, sehingga lebih baik untuk berpisah daripada berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Lagunya terinspirasi oleh cerita seorang teman yang sudah lama menikah tanpa ada permasalahan serius, namun hilangnya komunikasi dan kesibukan masing-masing membuat hubungannya menjadi stagnan sehingga mereka memilih untuk berpisah. Lagu yang digubah dan diproduseri oleh Flor & Fury ini turut melibatkan beberapa nama yang sudah tidak asing di industri musik Indonesia, termasuk Radityo Joko Bramantyo sebagai co-producer, Vira Talisa yang menyumbang monolog dan vokal latar, serta Mohammed Kamga yang bertindak sebagai vocal director sekaligus penyanyi latar.
Sekilas, lagu pop yang bertempo upbeat ini terdengar bertolak belakang dengan kisah di liriknya yang sedih, namun kalau diperhatikan ada sisi positifnya di kata-kata “If this is love, it must be still/Apart in body, yet strong in will” yang berarti tetap saling mencintai walau sudah tidak bersama lagi. Kontradiksi inilah yang menjadi prinsip dasar dari Flor & Fury, karena Flor melambangkan sisi mereka yang lembut, estetik dan penuh kehidupan seperti bunga yang mekar, sedangkan Fury mencerminkan gairah, amarah dan kekuatan yang membakar dari dalam. Flor & Fury adalah perpaduan antara keindahan dan kekuatan, dua energi yang tampak berlawanan namun saling melengkapi sehingga membentuk simbol keindahan yang lahir dari intensitas emosi bagai bunga yang tumbuh dari api.
Flor & Fury sendiri merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara Bima, Creez dan Popo yang sebelumnya tergabung di band BESIXXS yang mereka bentuk di tahun 2018 saat masih bekerja sebagai tim kreatif berbagai program di sebuah stasiun televisi swasta. Karena satu dan lain hal, perjalanan BESIXXS harus terhenti di tahun 2024, namun Bima, Creez dan Popo ingin tetap berkarya bersama. Alhasil, mereka memanfaatkan awal baru ini untuk mendirikan grup dengan konsep, narasi, keresahan dan persona yang berbeda serta menggabungkan ketertarikan mereka terhadap seni, musik dan fesyen.
Melalui kerja sama dengan Dominion Records berkat misinya yang jelas, personilnya yang kapabel dan rekam jejaknya dalam mengelola musisi arus samping, Flor & Fury masih punya banyak rencana dalam waktu mendatang. Selain menjadikan “Slowly Letting Go” sebagai sebuah penawaran karya yang baru dengan cita rasa global bagi industri musik lokal, Flor & Fury akan menuangkan konsepnya yang relevan dan berkelas ke sejumlah single lain yang akan dilepas tiap tiga bulan. Tur Asia Tenggara dan Jepang pun menjadi bagian dari rencana mereka.
Singkat kata, walau “Slowly Letting Go” menceritakan hubungan yang akan berakhir, mudah-mudahan hubungan Flor & Fury dengan dunia musik akan berumur panjang. (Red)
“Slowly Letting Go” adalah lagu tentang pasangan yang saling mencintai namun menyadari kalau mereka sudah tidak sejalan lagi walau telah berusaha, sehingga lebih baik untuk berpisah daripada berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Lagunya terinspirasi oleh cerita seorang teman yang sudah lama menikah tanpa ada permasalahan serius, namun hilangnya komunikasi dan kesibukan masing-masing membuat hubungannya menjadi stagnan sehingga mereka memilih untuk berpisah. Lagu yang digubah dan diproduseri oleh Flor & Fury ini turut melibatkan beberapa nama yang sudah tidak asing di industri musik Indonesia, termasuk Radityo Joko Bramantyo sebagai co-producer, Vira Talisa yang menyumbang monolog dan vokal latar, serta Mohammed Kamga yang bertindak sebagai vocal director sekaligus penyanyi latar.
Sekilas, lagu pop yang bertempo upbeat ini terdengar bertolak belakang dengan kisah di liriknya yang sedih, namun kalau diperhatikan ada sisi positifnya di kata-kata “If this is love, it must be still/Apart in body, yet strong in will” yang berarti tetap saling mencintai walau sudah tidak bersama lagi. Kontradiksi inilah yang menjadi prinsip dasar dari Flor & Fury, karena Flor melambangkan sisi mereka yang lembut, estetik dan penuh kehidupan seperti bunga yang mekar, sedangkan Fury mencerminkan gairah, amarah dan kekuatan yang membakar dari dalam. Flor & Fury adalah perpaduan antara keindahan dan kekuatan, dua energi yang tampak berlawanan namun saling melengkapi sehingga membentuk simbol keindahan yang lahir dari intensitas emosi bagai bunga yang tumbuh dari api.
Flor & Fury sendiri merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara Bima, Creez dan Popo yang sebelumnya tergabung di band BESIXXS yang mereka bentuk di tahun 2018 saat masih bekerja sebagai tim kreatif berbagai program di sebuah stasiun televisi swasta. Karena satu dan lain hal, perjalanan BESIXXS harus terhenti di tahun 2024, namun Bima, Creez dan Popo ingin tetap berkarya bersama. Alhasil, mereka memanfaatkan awal baru ini untuk mendirikan grup dengan konsep, narasi, keresahan dan persona yang berbeda serta menggabungkan ketertarikan mereka terhadap seni, musik dan fesyen.
Melalui kerja sama dengan Dominion Records berkat misinya yang jelas, personilnya yang kapabel dan rekam jejaknya dalam mengelola musisi arus samping, Flor & Fury masih punya banyak rencana dalam waktu mendatang. Selain menjadikan “Slowly Letting Go” sebagai sebuah penawaran karya yang baru dengan cita rasa global bagi industri musik lokal, Flor & Fury akan menuangkan konsepnya yang relevan dan berkelas ke sejumlah single lain yang akan dilepas tiap tiga bulan. Tur Asia Tenggara dan Jepang pun menjadi bagian dari rencana mereka.
Singkat kata, walau “Slowly Letting Go” menceritakan hubungan yang akan berakhir, mudah-mudahan hubungan Flor & Fury dengan dunia musik akan berumur panjang. (Red)

Posting Komentar