Jakarta (20/10/2025), saatkita.com - Dalam upaya mempererat sinergi antara Polri dan dunia pendidikan, Polsek Metro Penjaringan kembali melaksanakan kegiatan “Police Goes to School” di SMK Negeri 56 Jakarta, Senin (20/10) pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jaga Jakarta – Jaga Warga, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesadaran hukum kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Acara dimulai pukul 06.40 WIB di lapangan upacara SMKN 56 Jakarta, Jl. Pluit Timur Raya, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Hadir dalam kegiatan tersebut AKP Samson Hutapea, S.I.K., S.H., M.H, (Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan), Iptu Ricky, S.I.K., S.H, Aiptu Wahudin (Kapospol Pluit Timur), dan Aipda Ronald Silaen (Bhabinkamtibmas Kel. Pluit). Turut hadir Kepala Sekolah SMKN 56 Jakarta, Ngadina, S.Pd., M.Pd., beserta jajaran guru dan tenaga pendidik.
Dalam amanatnya, AKP Samson Hutapea menyampaikan pesan moral yang kuat kepada seluruh siswa agar menjadi generasi muda yang cerdas, beretika, dan bijak dalam bertindak.
“Peran kalian hari ini adalah belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi pelajar yang berkarakter. Belum saatnya ikut aksi atau unjuk rasa di jalan, fokuslah mengejar prestasi dan membanggakan orang tua serta sekolah,” ujarnya.
Selain menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab, jajaran Polsek Metro Penjaringan juga mengingatkan siswa untuk menjauhi tawuran dan tindakan kekerasan, karena dapat berujung pada konsekuensi hukum serius sesuai pasal 170, 351 dan atau 406 KUHP.
Para pelajar juga diimbau untuk bijak menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi berita hoaks, serta menjauhi judi online, pinjaman ilegal, dan konten negatif.
Tak lupa, aparat kepolisian juga menegaskan komitmen untuk terus mengedukasi pelajar agar menolak keras narkoba dalam bentuk apapun.
“Sekali mencoba, masa depan bisa hancur. Jadilah pelajar yang berani berkata tidak pada narkoba,” tegas AKP Samson.
Menutup amanatnya, pihak Polsek mengingatkan bahwa para siswa SMKN 56 adalah bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045 yang akan memimpin bangsa di masa depan.
“Kalianlah calon-calon pemimpin, pengusaha, guru, dokter, polisi, bahkan presiden masa depan. Siapkan diri sejak sekarang dengan ilmu, disiplin, dan akhlak mulia,” pesan AKP Samson disambut tepuk tangan meriah dari para siswa.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui program Police Goes to School ini, diharapkan terjalin kolaborasi berkelanjutan antara kepolisian dan sekolah dalam membentuk pelajar yang berkarakter, taat hukum, dan siap menjadi bagian dari generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. (Red)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jaga Jakarta – Jaga Warga, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesadaran hukum kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Acara dimulai pukul 06.40 WIB di lapangan upacara SMKN 56 Jakarta, Jl. Pluit Timur Raya, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Hadir dalam kegiatan tersebut AKP Samson Hutapea, S.I.K., S.H., M.H, (Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan), Iptu Ricky, S.I.K., S.H, Aiptu Wahudin (Kapospol Pluit Timur), dan Aipda Ronald Silaen (Bhabinkamtibmas Kel. Pluit). Turut hadir Kepala Sekolah SMKN 56 Jakarta, Ngadina, S.Pd., M.Pd., beserta jajaran guru dan tenaga pendidik.
Dalam amanatnya, AKP Samson Hutapea menyampaikan pesan moral yang kuat kepada seluruh siswa agar menjadi generasi muda yang cerdas, beretika, dan bijak dalam bertindak.
“Peran kalian hari ini adalah belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi pelajar yang berkarakter. Belum saatnya ikut aksi atau unjuk rasa di jalan, fokuslah mengejar prestasi dan membanggakan orang tua serta sekolah,” ujarnya.
Selain menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab, jajaran Polsek Metro Penjaringan juga mengingatkan siswa untuk menjauhi tawuran dan tindakan kekerasan, karena dapat berujung pada konsekuensi hukum serius sesuai pasal 170, 351 dan atau 406 KUHP.
Para pelajar juga diimbau untuk bijak menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi berita hoaks, serta menjauhi judi online, pinjaman ilegal, dan konten negatif.
Tak lupa, aparat kepolisian juga menegaskan komitmen untuk terus mengedukasi pelajar agar menolak keras narkoba dalam bentuk apapun.
“Sekali mencoba, masa depan bisa hancur. Jadilah pelajar yang berani berkata tidak pada narkoba,” tegas AKP Samson.
Menutup amanatnya, pihak Polsek mengingatkan bahwa para siswa SMKN 56 adalah bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045 yang akan memimpin bangsa di masa depan.
“Kalianlah calon-calon pemimpin, pengusaha, guru, dokter, polisi, bahkan presiden masa depan. Siapkan diri sejak sekarang dengan ilmu, disiplin, dan akhlak mulia,” pesan AKP Samson disambut tepuk tangan meriah dari para siswa.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui program Police Goes to School ini, diharapkan terjalin kolaborasi berkelanjutan antara kepolisian dan sekolah dalam membentuk pelajar yang berkarakter, taat hukum, dan siap menjadi bagian dari generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. (Red)
Posting Komentar