Piru (28/6/2025), saatkita.com - Persoalan tunjangan Guru di Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Kabupaten SBB mendapat tanggapan dari Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Manipah, La Kadir Tomia.
Tomia saat ditemui di Piru, Jumat, (27/6/2025) menyatakan, khusus untuk Persoalan Tunjangan Guru 3T di Kepulauan Manipa pihaknya merasa kecewa, karena saat dulu tunjangan tersebut sempat bergulir selama sekian tahun, tetapi setelah itu tunjangan itu terputus selama kurang lebih 5 Tahun.
Bahkan yang lebih mengecewakan lagi, Tunjangan Guru 3T untuk Pulau Kelang sampai hari ini masih tetap dibayarkan tetapi untuk Kepulauan Manipa yang sama-sama berada pada daerah terpencil tetapi diputus.
"Untuk persoalan ini, beta sudah berupaya masukan audens ke Sekda dengan seluruh OPD sudah satu tahun lebih, tetapi sampai hari ini belum ada titik terang bagi apa yang beta upayakan," jabar Tomia.
Menurut Tomia, karena persoalan ini, dirinya akan menindaklanjuti dengan melakukan mutasi masal, kepala sekolah dan guru-guru Kepulauan Manipa ke Pulau Kelang, agar Pemerintah SBB bisa lebih khusus memperhatikan keluh kesah nasib guru-guru di Kepulauan Manipa.
Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Manipa ini juga berharap, kepada Pemerintah Daerah dan DPRD SBB serta Dinas terkait bisa lebih khusus memperhatikan keluhan pihaknya untuk mencari solusi, pasalnya sudah tiga kali audens. (Nicko Kastanja)
Posting Komentar