Personel Polsek melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Operasi Brantas Jaya 2025, menyasar sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Kegiatan ini dipimpin oleh Pawas Iptu Bambang Kasiyadi, Panit 1 Reskrim Polsek Pademangan, dengan melibatkan 18 personel gabungan.
Mereka menyusuri sejumlah lokasi strategis, seperti Jalan Budi Mulya Raya, Jalan RE Martadinata, Jalan Lodan Raya, hingga permukiman di Rusun Pademangan Timur dan sekitarnya.
Dalam patroli tersebut, petugas berinteraksi langsung dengan warga, memberikan edukasi, dan menciptakan suasana aman yang humanis. Namun demikian, petugas tetap bertindak tegas terhadap pelanggaran yang ditemukan.
Tiga orang pelaku pungutan liar (pungli) berhasil diamankan. Mereka kedapatan meminta uang secara tidak sah kepada pengunjung di kawasan Hotel dan simpang jalan. Uang tunai hasil pungli, dengan nominal antara Rp5.000 hingga Rp9.000, turut diamankan sebagai barang bukti.
Di lokasi terpisah, petugas juga mengamankan satu penjual minuman keras tanpa izin di sebuah toko kawasan Gang 22, Pademangan Timur. Dari lokasi, disita 12 botol miras berbagai merek yang disimpan untuk diedarkan.
Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan proaktif Polri dalam mengantisipasi kerawanan malam hari.
“Kami tidak hanya menindak, tapi juga memberikan pemahaman dan peringatan kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan, tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan, serta terus menjaga semangat gotong royong demi keamanan bersama.
Operasi Brantas Jaya 2025 akan terus digelar secara bertahap di berbagai titik, dengan mengedepankan sikap tegas namun tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam penegakan hukum. (Red)
Jakarta (15/5/2025), saatkita.com - Upaya menjaga ketertiban dan rasa aman masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Polsek Pademangan. Pada Rabu malam (14/5) hingga dini hari.
Personel Polsek melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Operasi Brantas Jaya 2025, menyasar sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Kegiatan ini dipimpin oleh Pawas Iptu Bambang Kasiyadi, Panit 1 Reskrim Polsek Pademangan, dengan melibatkan 18 personel gabungan.
Mereka menyusuri sejumlah lokasi strategis, seperti Jalan Budi Mulya Raya, Jalan RE Martadinata, Jalan Lodan Raya, hingga permukiman di Rusun Pademangan Timur dan sekitarnya.
Dalam patroli tersebut, petugas berinteraksi langsung dengan warga, memberikan edukasi, dan menciptakan suasana aman yang humanis. Namun demikian, petugas tetap bertindak tegas terhadap pelanggaran yang ditemukan.
Tiga orang pelaku pungutan liar (pungli) berhasil diamankan. Mereka kedapatan meminta uang secara tidak sah kepada pengunjung di kawasan Hotel dan simpang jalan. Uang tunai hasil pungli, dengan nominal antara Rp5.000 hingga Rp9.000, turut diamankan sebagai barang bukti.
Di lokasi terpisah, petugas juga mengamankan satu penjual minuman keras tanpa izin di sebuah toko kawasan Gang 22, Pademangan Timur. Dari lokasi, disita 12 botol miras berbagai merek yang disimpan untuk diedarkan.
Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan proaktif Polri dalam mengantisipasi kerawanan malam hari.
“Kami tidak hanya menindak, tapi juga memberikan pemahaman dan peringatan kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan, tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan, serta terus menjaga semangat gotong royong demi keamanan bersama.
Operasi Brantas Jaya 2025 akan terus digelar secara bertahap di berbagai titik, dengan mengedepankan sikap tegas namun tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam penegakan hukum. (Red)
Posting Komentar