Pensiunan Pos GENTAK Akan Adakan Aksi Unjuk Rasa di Kantor Pusat PT Pos Indonesia Tolak Keputusan Direksi

Bekasi (10/5/2025), saatkita.com - Pensiunan PT Pos Indonesia mengadakan pertemuan membahas akan melaksanakan aksi unjuk rasa pada 20 Mei 2025. Pertemuan yang diprakarsai oleh Pensiunan Pos GENTAK (Gerakan Tolak Keputusan Direksi) berlangsung pada Sabtu (10/5) di Kantor Pos Bekasi.

Rencana aksi unjuk rasa para pensiunan pos pada pertemuan tersebut karena merasa dirugikan atas dihapusnya beberapa benefit dari PT Pos Indonesia yang sebelumnya mereka terima. Namun benefit tersebut tidak dibayarkan lagi oleh PT Pos Indonesia terhitung mulai 1 Mei 2025.

Menurut Andi Siswanto yang menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) Bersatu, bahwa pada 2024, PT Pos Indonesia mencatatkan laba sebesar 776 miliar, namun sampai saat ini banyak pembayaran hak-hak karyawan yang tertunda atau belum dibayarkan.

Sementara itu Heri Purwadi yang didapuk akan memimpin aksi unjuk rasa pensiunan Pos pada 20 Mei 2025, mengajak seluruh Pensiunan Pos di seluruh Indonesia untuk bangkit melawan Kezaliman atas dipangkasnya beberapa benefit dari PT Pos Indonesia.

Masih ditempat yang sama, Tjasmita yang didapuk menjadi Wakil Ketua Aksi Unjuk Rasa Pensiunan Pos, mengatakan bahwa penghapusan benefit untuk Pensiunan Pos oleh Direksi Pos telah menyalahi aturan yang ada, karena benefit tersebut ada dasar hukumnya.

"Kita punya dasar-dasar hukum atas Tunjangan Pangan, Tunjangan Perbaikan Penghasilan, Iuran BPJS dan Sumbangan Kematian, makanya kita harus  berani melawan, karena penghapusan itu sudah melanggar Keputusan Direksi itu sendiri yang tertuang dalam SK Pensiun kita," papar Tjasmita.

Dari pantauan awak media selama acara Rapat Pensiunan Pos GENTAK dari pagi hingga sore berlangsung dalam suasana penuh semangat untuk menyatukan langkah dalam aksi unjuk rasa yang akan mereka gelar di Kantor Pusat PT Pos Indonesia di Bandung. (Red)
Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama