Panen Jagung Hibrida dan Penananan Padi Gogo, Ketua Kelompok Tani Hatusua Maju Harapkan Pengembangan Pertanian untuk Manfaatkan Lahan Tidur di Kabupaten SBB

Piru (23/4/2025), saatkita.com - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menghadiri Kegiatan Panen Jagung Hibrida dan Penanaman Perdana Padi Ladang atau yang sering dikenal dengan nama Padi Gogo diatas lahan seluas 12 hektar yang berlangsung di Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten SBB, pada Sabtu, (19/4/2025).

Dalam kegiatan pertanian ini, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa,  hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, turut hadir juga Bupati SBB, Ir. Asri Arman M.T., Kapolres SBB, AKBP Andi Zulkifli S.I.K., Dandim 1513/SBB, Letkol Inf Ridolf G Paulus, Wakil Ketua II DPRD SBB, Haji Abdul Rauf Latulumamina, Ketua TP PKK SBB, Yeni Rosbayani Asri, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLI Kodim 1513/SBB, Pingkan Paulus, Danramil 1513/03 Kairatu, Kapten inf, Herry Tupamahu, Kepala Desa Hatusua, Petrus Saul Tehuteru, beserta tokoh masyarakat Hatusua.
Ketua kelompok Tani Hatusua Maju, Mansur Tuharea, S.H., dalam rilisnya kepada media ini pada Minggu, (20/4/2025) mengungkapkan, terima kasih kepada teman-teman serta sejumlah pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan Ketahanan Pangan dan juga Tuharea berterima kasih atas kehadiran Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa yang berkenan melaunching kegiatan panen dan Penanaman perdana ini.

Menurut Tuharea, tujuan Pengembangan Pertanian di Desa Hatusua adalah, mendorong pemanfaatan lahan tidur masyarakat agar dimanfaatkan sebagai lahan pertanian produktif, yang menghasilkan tanaman pangan untuk peningkatan ketahanan pangan sesuai dengan Program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Tuharea menambahkan, dengan adanya pembukaan lahan pertanian ini, dapat meningkatkan semangat dan etos kerja masyarakat SBB dan Maluku pada umumnya, dalam mengelola lahan pertanian bukan saja dengan tanaman keras atau yang berumur panjang tetapi juga untuk tanaman sayur-sayuran/hortikultura.

Pembukaan lahan untuk tujuan pertanian, juga bisa berpotensi menambah pendapatan keluarga sehingga mencapai kesejahteraan masyarakat.

Pendekatan masyarakat yang dilakukan oleh kelompok tani Hatusua Maju ini adalah, dengan memberikan contoh secara langsung dengan membuka lahan dan bertani diatas lahan tersebut.

Melalui terobosan yang telah dilakukan oleh Mansur Tuharea, .antan Sekda SBB tersebut, maka Dinas Pertanian SBB harus menjadikan Desa Hatusua sebagai sentra Ketahanan Pangan, dengan membuka lahan tidur   untuk pengembangan pertanian berbasis bahan pangan, dimana kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti di desa Hatusua saja tetapi dapat juga diimbaskan ke desa lainnya di Kabupaten SBB.

Langkah yang dilakukan oleh Mansur Tuharea ini juga, dalam rangka menyambut langkah Pemprov Maluku dalam rangka pengembangan Program Strategis Nasional (PSN) yaitu Maluku Integrated Port) di Waisarissa sehingga pengembangan sektor Pertanian, Perikanan dan Pengembangan SDM yang merupakan penjabaran dari Visi Sapta Cita dari Gubernur Maluku untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana di Kabupaten SBB dan Kabupaten/Kota lainnya di Maluku.(Nicko Kastanja)
Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama