Setelah melaksanakan kunjungan kerja di Kantor Pelni Maluku, Saadiah menyempatkan diri mempersiapkan sejumlah kebutuhan dasar seperti beras, telur, susu, mie instan, minuman, dan makanan ringan. Seluruh bantuan ini kemudian diserahkan di Posko Bantuan Desa Hunuth, yang diterima langsung oleh kepala desa, staf, anggota keamanan, serta para relawan.
Pada kesempatan tersebut, Politisi PKS ini juga bertemu dengan Anggota DPR RI Dapil Maluku lainnya, Mercy Barends, yang turut hadir memberikan dukungan kepada masyarakat Hunuth. Menurutnya, kebersamaan lintas tokoh dan masyarakat dalam merespons musibah ini adalah wujud nyata semangat solidaritas Maluku yang tidak boleh padam.
“Kebakaran yang melanda rumah-rumah warga Hunuth bukan hanya meruntuhkan bangunan fisik, tetapi juga meninggalkan luka batin yang mendalam. Rumah bagi setiap keluarga bukan sekadar tempat berteduh, melainkan ruang penuh cinta, doa, dan harapan. Karena itu, kita harus menguatkan mereka yang terdampak, agar semangat kebersamaan tidak ikut runtuh,” ujar Saadiah.
Ia juga mengingatkan agar musibah ini tidak menjadi bara yang memicu perpecahan. Maluku, dengan sejarah panjangnya, telah banyak belajar bahwa harmoni adalah kunci.
“Mari kita jadikan api yang membakar rumah sebagai pelajaran berharga, bukan untuk membakar hati. Infrastruktur bisa kita bangun kembali, rumah bisa kita perbaiki, tapi jika persaudaraan retak, penyembuhannya jauh lebih sulit,” tegas Wakil Rakyat Maluku ini.
Saadiah Uluputty mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bergandengan tangan, saling menguatkan, dan menjaga kedamaian di Bumi Raja-Raja. Solidaritas dan kepedulian yang ditunjukkan hari ini, katanya, adalah modal penting agar Hunuth bangkit kembali, dan Maluku terus melangkah maju dalam semangat kebersamaan basudara. (Nicko Kastanja)
Posting Komentar